ee ada musik

ee ada musik

ee ada musik

Jumat, 30 November 2012

CARA MELAKUKAN BOOTING DARI FLASHDISK

Banyak artikel yang membahas cara menginstall windows menggunakan usb flashdisk, mulai dari menginstall windows 7 ataupun windows 8 memakai usb flashdisk, dan banyak juga cara untuk membuat usb flashdisk agar bisa dipakai untuk menginstall windows menggantikan cd/dvd baik itu menggunakan program khusus ataupun cara sederhana yaitu hanya dengan memakai perintah dari command prompt.
Tetapi dengan begitu banyaknya tutorial tentang cara booting menggunakan usb flashdisk, sedangkan komputer kita Biosnya tidak mendukung untuk booting dari USB?, jadi kita tidak bisa menggunakan USB flashdisk untuk menginstall windows dikarenakan komputer / laptop kita tidak mendukung fitur baru ini, jadi apakah ada caranya untuk menginstall windows 8 memakai usb flashdisk dikomputer yang tidak bisa booting dari usb? jawabannya: Bisa!.
Walaupun trik kali ini sangat sederhana, hanya gunakan jika komputer / laptop / pc anda memang benar2 tidak bisa booting dari USB.
  • Cara Pertama:
Catatan: Dalam petunjuk ini, kita telah mempunyai komputer yang sudah ada sistem operasi didalamnya, baik itu windows vista ataupun windows 7 yang sudah berjalan.
  1. Download dan install program yang bernama EasyBCD dikomputer anda yang tidak mendukung untuk booting dari USB, perangkat lunak EasyBCD adalah program gratisan dan mendukung sistem windows 32bit dan 64bit.
  2. Langkah selanjutnya, jalankan program EasyBCD, klik tombol Add New Entry disebelah kiri, dibawah Portable/External Media ganti ke tab BIOS Extender. BIOS Extender ini dapat dipakai untuk boot dari Network, CD atau USB walaupun komputer / laptopnya tidak mendukungnya.

  3. Kemudian masih dibawah tab BIOS Extender, klik tombol Install PLoP untuk menambahkan entri PLoP ke dalam menu boot.

  4. Kita telah selesai membuat komputer kita agar bisa booting dari usb.
  5. Sekarang kita telah menginstall PLoP dan EasyBCD Bios Extender, waktunya untuk menguji usb flashdisk anda agar bisa menginstall windows 8 dengannya. Colokin usb flashdisk ke port usb, lalu restart komputernya.
  6. Kita akan mendapati entri baru di menu boot yang bernama EasyBCD BIOS extender. pilih opsi EasyBCD BIOS extender, lalu tekan tombol enter untuk masuk ke layar opsi selanjutnya, disini kita akan melihat daftar opsi.

  7. Pilih opsi USB untuk memulai booting dari USB flashdisk, dari sini selanjutnya ikuti langkah2 untuk menginstall windows 8. Semoga sukses!.
  • Cara Kedua: Gunakan cara ini jika komputer anda tidak booting, alias ngga ada OS / windows didalamnya, dengan catatan komputernya harus ada CD / DVD yang masih bekerja.
  1. Download PLoP boot manager dan bakar (burn) file .ISO nya ke CD atau DVD (ekstrak dahulu file .zip nya untuk mendapatkan file .ISO)
  2. Hidupkan Komputer / PC / Laptop anda, masukkan CD / DVD tadi ke drive, bootinglah menggunak CD/DVD (set dahulu booting pertama menggunakan CD/DVD di Bios).
  3. Colokin USB Flashdisk yang berisikan windows 8 ke port usb nya, setelah komputer berhasil boot dari CD/DVD dengan cd PLoP boot manager yang telah kita buat tadi, selanjutnya dalam beberapa detik akan mendapati layar menu seperti gambar dibawah ini.

  4. Kemudian pilih opsi USB, lalu mulailah proses penginstallan dari usb flashdisk seperti biasanya.
  5. Selamat mencoba dan semoga sukses.
D

Rabu, 21 November 2012

merakit komputer 2


Merakit Komputer
Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orang dianggap sulit saat kita membeli dan ingin menggunakan komputer. Dalam makalah ini akan saya jelaskan mengenai cara merakit komputer lengkap dengan gambar. Tahap—tahap dalam merakit komputer antara lain:
1. PERSIAPAN
Persiapan akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul karena kurangnya pengetahuan dan pengenalan hardware. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
a. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan kartu suara serta memory RAM dan Harddisk.
Faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Bukalah buku manual motherboard anda untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya.
B. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan Untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
•  Komponen komputer
•  Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
•  Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih.
• Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi
                                     Gambar 1: Contoh perlengkapan motherboard
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Ini dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
C. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
1.     Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
2.     Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
3.     Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan.
4.     Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat perakitan dan  pastikan tidak ada material yang memungkinkan terjadi korsleting saat anda akan menyalakan PC.






B. PERAKITAN

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard/memasang mainboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
                                              Gambar mainboard asus model baru,
2.  Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara
memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
•  Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
•  Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
•  Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki- kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
•  Turunkan kembali tuas pengunci.
                                            Gambar jenis-jenis socket processor
•   Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga    posisi lubang pasak   bertemu dengan lubang di motherboard
•   Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
•   Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk  ke lubang slot
•   Lalu memasang  hatsing fun(kipas pada Processor)
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori/modulator dari sebuah Pc
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut
                                   gambar Jenis-jenis RAM Atau sering disebut memory

•  Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
•  Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
ati-ati bro dalam menekan memory jgan terlalu di dorong ke bawah bisa bisa nanti mainbord nya patah.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
•   Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
•   Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
     masukkan modul ke slot.
•   Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah
     tepat terpasang.
                                Gambar slot RAM pada mainboard
5. Memasang Motherboard pada Casing harus hati” juga
    Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
   pemasangannya sebagai berikut
1.  Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam      (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.   Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi
     setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.   Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada       motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.   Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunc
Jagan lupa Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power,
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin
CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel
I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada
     konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang
4.  Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang
port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang
sekerup kembali.
5.   Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.    Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
                                                         gambar switch jumper pada cpu
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama
sebagai berikut:
1.    Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.   Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting
      jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.  Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup
      penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard
    (konektor primary dipakai lebih dulu)

video cara merakit komputer

cara merakit komputer 1



MERAKIT KOMPUTER"
Saat merakit komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan, rumusnya adalah 4J :
1. Jangan Terburu-buru
2. Jangan Gugup
3. Jangan Panik
4. Jangan Salah Pasang
Untuk mengamankan fisik kita agar tidak terkena aliran listrik, maka perhatikan hal berikut ini :
1. Gunakan Alas Kaki
2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk menghilangkan Listrik Statis


Persiapan Sebelum Merakit

Dalam merakit komputer sebenarnya tidak diperlukan keahlian khusus, semua orang dapat melakukannya, hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merakit, antara lain :


1. Peralatan Pembantu
Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.

2. Peralatan Pembersih

Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.

3. Peralatan Pengaman
Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.

Memasang Prosesor dan Kipas Pendingin Prosesor

Memasang Prosesor

Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan:
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil

Cara memasangnya :

• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya

Memasang Kipas Pendingin Prosesor

Cara memasangnya
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard


Pemasangan Memori / RAM

Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.
Langkah pemasangan RAM :

1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci










Pemasangan Mainboard


Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing, langkah-langkahnya adalah :
1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang sudah ada
5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut










Pemasangan Harddisk dan Kabel IDE


Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk




Pemasangan CDROM Drive dan Kabel IDE

Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.

Pemasangan Floppy Drive dan Kabel
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket.

Pemasangan Kabel Power

Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.

1. Pemasangan Kabel Power Mainboard
- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
2. Pemasangan Kabel Power Prosesor
- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
3. Pemasangan Kabel Power Harddisk
- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah

4. Pemasangan Kabel Power CD ROM DRIVE
- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive
- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)

Pemasangan Kabel Panel
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard. Kabel-kabel tersebut terdiri dari :
1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
2. Power Led, untuk lampu power warna hijau
3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan computer
4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset

Pemasangan Kabel Bagian Belakang
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll


tanda tanda kerusakan pada AWARD dan AMI BIOS dengan tanda tanda sbb

Kode Beep AWARD BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1 beep panjang
Problem di memori
3
1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
4
1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
5
Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video
Kode Beep AMI BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4
4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video Mode error
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9
9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
11
11 beep pendek
Chache memori error
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal